This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 01 September 2016

Dua Puluh Empat Jam dalam Kehidupan Seorang Muslim



Dua Puluh Empat Jam dalam KehidupanSeorang Muslim


PENDAHULUAN

Dalam Al Qur’an, Allah langsung menjawab semua pertanyaan yang jawabannya dibutuhkan oleh manusia sepanjang hidupnya. Allah memberikan pemecahan yang sempurna dan paling masuk akal untuk semua masalah yang muncul. Seperti firman Allah pada ayat kedua surat Al Baqarah, " Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa." Ayat-ayat lainnya juga menunjukkan bahwa Allah telah menjelaskan segalanya dalam Al Qur’an:
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Qur’an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman. (QS Yusuf, 12:111)
… Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. (QS An Nahl, 16:89)
Orang yang beriman mengatur seluruh hidupnya sesuai dengan Al Qur’an dan berjuang untuk melaksanakan dengan hati-hati setiap hari apa yang telah dia baca dan pelajari dari ayat-ayat Al Qur’an. Dalam segala perbuatannya sejak bangun di pagi hari sampai tidur di malam hari, dia berniat untuk berpikir, berbicara, dan bertindak berdasarkan ajaran Al Qur’an. Allah menunjukkan dalam Al Qur’an bahwa pengabdian seperti ini menjadi ciri utama seluruh kehidupan orang beriman.
Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. (QS Al An'am, 6:162)
Tetapi ada orang yang berpikir bahwa agama hanyalah meliputi ritual yang terbatas pada waktu-waktu tertentu—bahwa hidup hanya terdiri atas waktu sholat dan waktu lainnya. Mereka memikirkan Allah dan hidup setelah mati hanya di saat mereka berdoa, berpuasa, bersedekah, atau naik haji ke Mekah. Di waktu lain mereka tenggelam dalam urusan dunia. Hidup di dunia ini bagi mereka adalah perjuangan tanpa arah yang jelas. Orang semacam itu hampir memisahkan diri dari Al Qur’an sepenuhnya dan memiliki tujuan sendiri dalam hidup, pemahaman sendiri mengenai akhlak, pandangan sendiri mengenai dunia dan pedoman nilainya. Mereka tidak mengerti apa arti ajaran Al Qur’an sebenarnya.

BANGUN DI PAGI HARI
            Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan (QS Al An'am, 6:60)
   Dalam ayat-ayat tersebut, Allah berfirman bahwa jiwa manusia diambil pada saat tidur, namun dikembalikan lagi sampai waktu yang telah ditentukan untuk kematian datang. Selama tidur, seseorang setengah kehilangan kesadaran terhadap dunia luar. Sepanjang hari, dia bertindak atas dasar pengetahuan bahwa Allah senantiasa mengawasinya, dan dengan seksama mencari ridha Allah dengan mematuhi perintah dan petunjuk-Nya. Dia menjalin hubungan erat dengan Allah dan memulai hari dengan sholat Subuh. Dengan cara ini, kemungkinan bahwa ia akan lupa pada nikmat Allah sepanjang hari atau tidak mempedulikan larangan-Nya menjadi kecil; dia akan berperilaku sepanjang hari dengan menyadari bahwa Allah sedang mengujinya di dunia ini.

KEBERSIHAN
            Allah menyukai orang yang bersih dan berpenampilan rapi. Hal ini dapat dilihat dalam beberapa ayat Al Qur’an yang memuji kebersihan tubuh para penghuni Surga.
            Allah berfirman "… Dan berkeliling di sekitar mereka anak-anak muda untuk (melayani) mereka, seakan-akan mereka itu mutiara yang tersimpan. ." (QS At Tur, 52:24), dan dalam ayat lainnya Allah berfirman bahwa di sana terdapat “istri-istri (bidadari) yang terpelihara ” bagi mereka di Surga (QS Al Baqarah, 2:25; QS Ali 'Imran 3:15; QS An Nisa', 4:57)
   Sebagian manusia mementingkan penampilan rapi hanya apabila mereka ingin disukai orang lain; mereka tidak peduli pada penampilan dan kebersihan mereka di saat orang lain tidak ada. Merasa tenang berjalan di dalam rumah hingga malam hari tanpa membersihkan diri, wajah yang kotor, dan bau napas tak sedap, tidak terurus, tempat tidur tidak tertata dan kamar yang tidak dirapikan disebabkan oleh pendapat yang keliru ini. Padahal, Allah menyeru kaum Muslimin untuk menciptakan lingkungan yang terbaik dan terbersih bagi diri mereka sendiri dan memerintahkan setiap orang untuk menjaga kebersihan sebaik mungkin dalam segala hal mulai dari makanan dan pakaian sampai pada tempat tinggal mereka.
            Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu. (QS Al Baqarah, 2:168)
BERPAKAIAN
            Pakaian seolah sebuah tameng yang melindungi tubuh manusia dari dingin, sinar matahari yang berbahaya, dan bahaya ringan di sekitar kita seperti lecet dan cedera. Kalau kita tidak memiliki pakaian, kulit tipis yang menutupi tubuh manusia akan sering terluka oleh berbagai bahaya ringan tersebut. Tentu itu menyakitkan, mengancam kesehatan, dan kulit dapat mengalami kerusakan yang parah.
            Allah berfirman dalam Al Qur’an tentang alasan lain penciptan pakaian pelindung:
            Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. (QS. Al A’raf, 7: 26)
            Sebagaimana yang disampaikan ayat ini, pakaian memberi manusia penampilan yang lebih indah.
            Jelaslah bahwa pakaian merupakan kebutuhan yang tak bisa dielakkan dan nikmat sangat penting yang telah Allah berikan kepada kita. Orang beriman yang menyadari ini akan sangat berhati-hati dan tidak sembarangan dalam mengenakan pakaian. Ini menunjukkan bahwa dia sangat bersyukur kepada Allah atas nikmat yang telah dikaruniakan-Nya.

SARAPAN PAGI
   Setiap orang beriman yang dikaruniai oleh Allah dengan kemampuan untuk berpikir dan memiliki pemahaman, mengerti tentang suatu hal penting saat dia pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi. Hal penting itu adalah bahwa semua nikmat yang diciptakan dan diberikan dalam bentuk makanan dan minuman adalah bukti (penciptaan) yang menuntunnya pada keimanan.Dengan kata lain, sebagaimana hal-hal lainnya di dunia, api telah ditundukkan untuk melayani manusia. Dalam Al Qur’an Allah berfirman:
Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) dari-Nya…. (QS Al Jatsiyah, 45:13)

Dalam Al Qur’an Allah berfirman bahwa Dia mengilhamkan sifat madu dan memberi ilham pada lebah madu saat bekerja:
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibangun oleh manusia," kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. (QS An Nahl, 16:68-69)

Pentingnya daging, susu, keju, dan manfaat lain dari binatang sebagai nikmat bagi manusia dari Allah difirmankan dalam Al Qur’an:
Dan sesungguhnya pada binatang-binatang ternak, benar-benar terdapat pelajaran yang penting bagimu. Kami memberimu minum dari air susu yang ada dalam perutnya. Dan pada binatang-binatang ternak itu terdapat faedah yang banyak untukmu, sebagian darinya kamu makan. (QS Al Mu’minun, 23:21)

DALAM PERJALANAN

Orang yang telah selesai makan pagi dan telah berbenah diri, siap menyambut berbagai tantangan di tempat kerja mereka, sekolah, atau tempat lainnya. Sebagian besar orang memperoleh yang mereka butuhkan sebelum hari itu berakhir. Allah menggambarkan keadaan ini dalam Al Qur’an:
Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak). (QS Al Muzzammil, 73:7)

… dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha. (QS. al-Furqan, 25:47)

Orang beriman melihat hari di hadapannya sebagai kesempatan untuk meraih cinta dan ridha Allah serta untuk mendapatkan Surga. Untuk itu dia perlu bekerja keras melakukan pekerjaan yang baik. Bagaimanapun sibuknya, dia tetap waspada agar tidak lalai dari mencari ridha Allah. Dia meneladani doa Nabi Sulayman AS, sebagaimana difirmankan dalam ayat ke-19 Surat An Naml, dengan harapan bahwa Allah akan memberinya petunjuk dalam kegiatannya sepanjang hari:
"Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku, dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh." (QS An Naml, 27:19)

DITEMPAT KERJA

Pada umumnya orang dewasa menghabiskan sebagian besar hari mereka untuk bekerja. Namun mereka yang bertindak sesuai dengan ajaran Al Qur’an sangat berbeda dengan rekan-rekan kerjanya, yang memiliki kesamaan nilai moral. Bagi orang beriman, tidak peduli betapa penting urusannya di hari itu, melakukan pengabdian dan menyembah Allah adalah lebih penting daripada apa pun. Allah menerangkan hal ini dalam Al Qur’an
Katakanlah, "Apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan," dan Allah Sebaik-baik Pemberi rezki." (QS Al Jumu'ah, 62:11)
Orang beriman menyadari hal ini, dan tidak ada pekerjaan yang akan mencegahnya dari mengingat nama Allah atau melakukan sholat. Dia tidak akan mengabaikan atau menunda kewajiban agama apa pun demi meraih materi. Allah mengajak kita untuk memperhatikan ini dalam sebuah ayat Al Qur’an:
Bertasbih kepada Allah di mesjid-mesjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang, laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang. (QS An Nur, 24:36-37)

BERBELANJA

Saat ini berbelanja merupakan kegiatan penting bagi banyak orang. Misalnya, banyak orang menghabiskan berjam-jam, bahkan berhari-hari mendatangi toko demi mendapatkan busana untuk dipamerkan kepada teman-teman mereka. Mereka menghabiskan banyak uang untuk pakaian yang akan dikenakan beberapa saat saja dalam hidup mereka. Tanpa peduli dengan keadaan lemari mereka yang sudah penuh, mereka mungkin akan membeli pakaian baru dengan hasrat yang tidak berkurang. Bagi orang ini, berbelanja lebih dari sekadar sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup dan menjadi bagian penting dalam hidup mereka. Inilah sifat orang yang lupa diri saat berbelanja dan seringkali membeli barang kemudian mereka sesali telah membelinya.
Seperti dalam bagian lain dari kehidupan, seseorang yang hidup sesuai dengan ajaran Al Qur’an pun akan mencoba memandang kegiatan berbelanja sebagai kebaikan yang telah diciptakan oleh Allah serta makna di balik peristiwa yang terjadi. Baginya, berbelanja bukan sekadar berjalan-jalan tanpa tujuan, melainkan kesempatan untuk mencukupi dirinya dan keluarganya dengan barang yang dia butuhkan. Berbelanja sudah pasti tidak akan menjauhkannya dari melakukan kewajibannya kepada Allah. Allah memerintahkan orang beriman di dalam Al Qur’an:
Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap ridha-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya; dan adalah keadaan (mereka itu) melewati batas. (QS Al Kahfi, 18:28)

OLAH RAGA DAN LATIHAN FISIK

            Setiap orang beriman mengetahui bahwa tubuhnya telah diamanahkan kepadanya untuk digunakan dalam waktu yang singkat di kehidupan dunia ini. Dia bertanggung jawab untuk memeliharanya sebaik mungkin. Oleh karena itu dia berhati-hati menjaga kesehatannya. Untuk itu, dia menyediakan waktu dengan sungguh-sungguh dalam kegiatannya sehari-hari untuk melakukan olahraga atau latihan fisik.
            Metabolisme (kerja tubuh) manusia tidak akan baik jika kita tidak melakukan kegiatan. Metabolisme diciptakan untuk mendukung pergerakan. Saat ini diketahui bahwa olahraga memiliki banyak manfaat: olahraga memperkuat kekebalan tubuh, peredaran darah, pernapasan, dan sistem saraf. Olahraga membuat tubuh memiliki daya tahan lebih terhadap kuman dan penyakit. Olahraga menjamin keteraturan fungsi sistem hormon, hati dan pembuluh darah. Olahraga memperkuat otot, sendi, dan urat otot. Olahraga meningkatkan kondisi tubuh dan kekuatan. Olahraga membantu memelihara keseimbangan dalam gula darah, mengurangi tingkat kolesterol “jahat”, dan menambah tingkat kolesterol “baik”.

BERDOA
            Orang beriman selalu menyadari bahwa ajaran Al Qur'an berlaku tidak hanya pada sebagian saja dari hidupnya di dunia ini, atau pada saat atau tahapan tertentu di dalamnya, melainkan pada seluruh hidupnya. Dia mematuhi semua perintah Allah dengan sepenuh kemampuannya dan melakukan sebanyak mungkin kebajikan yang dapat dia lakukan, Dia menghabiskan waktunya dengan amal ibadah sebagaimana yang telah difirmankan Allah dalam Al Qur'an.
Orang beriman yang menghabiskan seluruh harinya dengan mencari ridha Allah giat dan bersemangat dalam menunaikan sholatnya. Dia mengingat Allah sepanjang hari di dalam hatinya dan dalam kegiatannya dan merenungi dalam-dalam kekuasaan-Nya, kecerdasan-Nya, pengetahuan-Nya, karya seni-Nya, dan sifat-sifat-Nya yang lain. Sikap ini merupakan penerapan dalam kehidupan sehari-hari dari perintah yang ada dalam ayat-ayat berikut:
…Dan sebutlah (nama) Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari." (QS Ali ‘Imran, 3:41)
Dan sebutlah (nama) Tuhannmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang. (QS Al A’raf, 7:205).

BERANGKAT TIDUR DI MALAM HARI

                Bagi semua orang yang berpikir, ada banyak hal untuk direnungkan dalam penciptaan malam. Allah mengemukakan ini kepada manusia dalam ayat Al Qur'an berikut: “Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta-merta mereka berada dalam kegelapan” (QS Ya Sin, 36:37).
Allah menciptakan keadaan, keseimbangan, dan sistem yang diperlukan untuk siang dan malam. Hanya Allah yang mampu menolong jika salah satu dari semua hal ini tidak ada. Apabila Allah menghendaki, dia dapat menciptakan siang terus-menerus atau malam terus-menerus. Akan tetapi, makhluk hidup tidak mampu bertahan hidup dalam keadaan semacam itu. Jika keadaan semacam itu terjadi, kehidupan di bumi akan berakhir. Tidak ada keraguan bahwa Allah menciptakan siang dan malam dalam keteraturan yang sempurna, yang menyediakan lingkungan tempat makhluk hidup mampu bertahan. Ini adalah tanda kasih sayang dan belas kasihan-Nya. Dalam ayat yang mengikuti ayat sebelumnya, Allah berfirman sebagai berikut:
Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya. (QS Al Qasas, 28:73)












Selasa, 30 Agustus 2016

Kriteria Pakaian Wanita Menurut Al-quran Dan Hadits


Kriteria Pakaian Wanita Menurut Al-Quran Dan Hadits
Betapa banyak kita lihat saat ini, wanita-wanita berbusana muslimah, namun masih dalam keadaan ketat. Kadang yang ditutup hanya kepala, namun ada yang mengenakan lengan pendek. Ada pula yang sekedar menutup kepala dengan kerudung mini. Perlu diketahui bahwa pakaian muslimah sudah digariskan dalam Al Qur’an dan Al Hadits, sehingga kita pun harus mengikuti tuntunan tersebut. Yang dibahas kali ini bukan hanya bentuk jilbab, namun bagaimana kriteria pakaian muslimah secara keseluruhan.
Syarat pertama: pakaian wanita harus menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Ingat, selain kedua anggota tubuh ini wajib ditutupi termasuk juga telapak kaki karena termasuk aurat.
Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: “Hendaklah mereka mendekatkan jilbabnya  ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab [33] : 59). Jilbab bukanlah penutup wajah, namun jilbab adalah kain yang dipakai oleh wanita setelah memakai khimar. Sedangkan khimar adalah penutup kepala.
Allah Ta’ala juga berfirman,
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا
Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nuur [24] : 31). Berdasarkan tafsiran Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Atho’ bin Abi Robbah, dan Mahkul Ad Dimasqiy bahwa yang boleh ditampakkan adalah wajah dan kedua telapak tangan.
Syarat kedua: bukan pakaian untuk berhias seperti yang banyak dihiasi dengan gambar bunga apalagi yang warna-warni, atau disertai gambar makhluk bernyawa, apalagi gambarnya lambang partai politik! Yang terkahir ini bahkan bisa menimbulkan perpecahan di antara kaum muslimin.
Allah Ta’ala berfirman,
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى
Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu ber-tabarruj seperti orang-orang jahiliyyah pertama.” (QS. Al Ahzab : 33). Tabarruj adalah perilaku wanita yang menampakkan perhiasan dan kecantikannya serta segala sesuatu yang mestinya ditutup karena hal itu dapat menggoda kaum lelaki.
Ingatlah, bahwa maksud perintah untuk mengenakan jilbab adalah perintah untuk menutupi perhiasan wanita. Dengan demikian, tidak masuk akal bila jilbab yang berfungsi untuk menutup perhiasan wanita malah menjadi pakaian untuk berhias sebagaimana yang sering kita temukan.
Syarat ketiga: pakaian tersebut tidak tipis dan tidak tembus pandang yang dapat menampakkan bentuk lekuk tubuh. Pakaian muslimah juga harus longgar dan tidak ketat sehingga tidak menggambarkan bentuk lekuk tubuh.
Dalam sebuah hadits shohih, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat, yaitu : Suatu kaum yang memiliki cambuk, seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan para wanita berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring, wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan ini dan ini.” (HR.Muslim)
Ibnu ‘Abdil Barr rahimahullah mengatakan, “Makna kasiyatun ‘ariyatun adalah para wanita yang memakai pakaian yang tipis sehingga dapat menggambarkan bentuk tubuhnya, pakaian tersebut belum menutupi (anggota tubuh yang wajib ditutupi dengan sempurna). Mereka memang berpakaian, namun pada hakikatnya mereka telanjang.” (Jilbab Al Mar’ah Al Muslimah, 125-126)
Cermatilah, dari sini kita bisa menilai apakah jilbab gaul yang tipis dan ketat yang banyak dikenakan para mahasiswi maupun ibu-ibu di sekitar kita dan bahkan para artis itu sesuai syari’at atau tidak.
Syarat keempat: tidak diberi wewangian atau parfum. Dari Abu Musa Al Asy’ary bahwanya ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ عَلَى قَوْمٍ لِيَجِدُوا مِنْ رِيحِهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ
Perempuan mana saja yang memakai wewangian, lalu melewati kaum pria agar mereka mendapatkan baunya, maka ia adalah wanita pezina.” (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi dan Ahmad. Syaikh Al Albani dalam Shohihul Jami’ no. 323 mengatakan bahwa hadits ini shohih). Lihatlah ancaman yang keras ini!
Syarat kelima: tidak boleh menyerupai pakaian pria atau pakaian non muslim.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata,
لَعَنَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – الْمُخَنَّثِينَ مِنَ الرِّجَالِ ، وَالْمُتَرَجِّلاَتِ مِنَ النِّسَاءِ
Rasulullah melaknat kaum pria yang menyerupai kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupai kaum pria.” (HR. Bukhari no. 6834)
Sungguh meremukkan hati kita, bagaimana kaum wanita masa kini berbondong-bondong merampas sekian banyak jenis pakaian pria. Hampir tidak ada jenis pakaian pria satu pun kecuali wanita bebas-bebas saja memakainya, sehingga terkadang seseorang tak mampu membedakan lagi, mana yang pria dan wanita dikarenakan mengenakan celana panjang.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
”Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka” (HR. Ahmad dan Abu Dawud. Syaikhul Islam dalam Iqtidho’ mengatakan bahwa sanad hadits ini jayid/bagus)
Betapa sedih hati ini melihat kaum hawa sekarang ini begitu antusias menggandrungi mode-mode busana barat baik melalui majalah, televisi, dan foto-foto tata rias para artis dan bintang film. Laa haula walaa quwwata illa billah.
Syarat keenam: bukan pakaian untuk mencari ketenaran atau popularitas (baca: pakaian syuhroh). Dari Abdullah bin ‘Umar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ لَبِسَ ثَوْبَ شُهْرَةٍ فِى الدُّنْيَا أَلْبَسَهُ اللَّهُ ثَوْبَ مَذَلَّةٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثُمَّ أَلْهَبَ فِيهِ نَارًا
Barangsiapa mengenakan pakaian syuhroh di dunia, niscaya Allah akan mengenakan pakaian kehinaan padanya pada hari kiamat, kemudian membakarnya dengan api neraka.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini hasan)
Pakaian syuhroh di sini bisa bentuknya adalah pakaian yang paling mewah atau pakaian yang paling kere atau kumuh sehingga terlihat sebagai orang yang zuhud. Kadang pula maksud pakaian syuhroh adalah pakaian yang berbeda dengan pakaian yang biasa dipakai di negeri tersebut dan tidak digunakan di zaman itu. Semua pakaian syuhroh seperti ini terlarang.
Syarat ketujuh: pakaian tersebut terbebas dari salib. Dari Diqroh Ummu Abdirrahman bin Udzainah, dia berkata,
كُنَّا نَطُوفُ بِالْبَيْتِ مَعَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ فَرَأَتْ عَلَى امْرَأَةٍ بُرْداً فِيهِ تَصْلِيبٌ فَقَالَتْ أُمُّ الْمُؤْمِنِينَ اطْرَحِيهِ اطْرَحِيهِ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى نَحْوَ هَذَا قَضَبَهُ
“Dulu kami pernah berthowaf di Ka’bah bersama Ummul Mukminin (Aisyah), lalu beliau melihat wanita yang mengenakan burdah yang terdapat salib. Ummul Mukminin lantas mengatakan, “Lepaskanlah salib tersebut. Lepaskanlah salib tersebut. Sungguh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melihat semacam itu, beliau menghilangkannya.” (HR. Ahmad. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan). Ibnu Muflih dalam Al Adabusy Syar’iyyah mengatakan, “Salib di pakaian dan lainnya adalah sesuatu yang terlarang. Ibnu Hamdan memaksudkan bahwa hukumnya haram.”
Syarat kedelapan: pakaian tersebut tidak terdapat gambar makhluk bernyawa (manusia dan hewan).  Gambar makhluk juga termasuk perhiasan. Jadi, hal ini sudah termasuk dalam larangan bertabaruj sebagaimana yang disebutkan dalam syarat kedua di atas. Ada pula dalil lain yang mendukung hal ini. Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki rumahku, lalu di sana ada kain yang tertutup gambar (makhluk bernyawa yang memiliki ruh, pen). Tatkala Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihatnya, beliau langsung merubah warnanya dan menyobeknya. Setelah itu beliau bersabda,
إِنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَذَابًا يَوْمَ القِيَامَةِ الذِّيْنَ يُشَبِّهُوْنَ ِبخَلْقِ اللهِ
Sesungguhnya manusia yang paling keras siksaannya pada hari kiamat adalah yang menyerupakan ciptaan Allah.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dan ini adalah lafazhnya. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, An Nasa’i dan Ahmad)
Syarat kesembilan: pakaian tersebut berasal dari bahan yang suci dan halal.
Syarat kesepuluh: pakaian tersebut bukan pakaian kesombongan.
Syarat kesebelas: pakaian tersebut bukan pakaian pemborosan . 
Syarat keduabelas: bukan pakaian yang mencocoki pakaian ahlu bid’ah. Seperti mengharuskan memakai pakaian hitam ketika mendapat musibah sebagaimana yang dilakukan oleh Syi’ah Rofidhoh pada wanita mereka ketika berada di bulan Muharram. Syaikh Ibnu Utsaimin mengatakan bahwa pengharusan seperti ini adalah syi’ar batil yang tidak ada landasannya.
Semoga Allah memberi taufik kepada kita semua dalam mematuhi setiap perintah-Nya dan menjauhi setiap larangan-Nya.
Alhamdullillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihat.
Rujukan: 
  • Jilbab Al Mar’ah Al Muslimah, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, Maktabah Al Islamiyah-Amman, Asy Syamilah
  • Jilbab Al Mar’ah Al Muslimah, Syaikh ‘Amru Abdul Mun’im Salim, Maktabah Al Iman
  • Kasyful Musykil min Haditsi Ash Shohihain, Ibnul Jauziy, Darun Nasyr/Darul Wathon, Asy Syamilah
  • Syarh An Nawawi ‘ala Muslim, An Nawawi, Mawqi’ Al Islam, Asy Syamilah
***

Senin, 23 Mei 2016

Pengenalan Aplikasi Media Sosial Telegram



1.      Apa itu Telegram?
Telegram adalah Aplikasi pesan chatting yang memungkinkan pengguna untuk mengirimkan pesan chatting rahasia yang dienkripsi end-to-end sebagai keamanan tambahan. Dengan Telegram Anda juga dapat berbagi lebih dari sekedar gambar dan video, tapi Telegram juga memungkinkan Anda mentransfer dokumen atau mengirim lokasi Anda saat ini ke teman dengan mudah. Telegram merupakan aplikasi Terbaik dari semua, cepat, ringan, tidak ada iklan dan  benar-benar gratis. Silahkan kunjungi situs resminya

2.      Apa yang bisa di lakukan di telegram?

a.      Terhubung dimanapun dan kapanpun

Tentu aja hal pertama itu yang bisa dilakukan adalah terhubung alias konek. Dimanapun dan kapanpun asal disitu masih ada koneksi internet, kamu dapat dengan mudah terhubung dengan teman-temanmu melalui telegram.

b.      Berkoordinasi dengan lebih banyak orang

Dengan kemampuan telegram untuk membuat grup beranggotakan maksimal sebanyak 5000 orang, kamu ga perlu repot ngasih instruksi orang sekantor kalau minggu depan kamu ingin mengundang mereka karyawan-karyawanmu itu dalam acara khitananmu yang kedua.


c.       Sinkronisasi

Telegram akan mensinkronisasi history percakapan, settingan notifikasi dan bla-bla-bla lainnya saat kamu ingin berpindah menggunakan aplikasi ini dari perangkat yang satu ke perangkat yang lainnya. Alasannya simpel, karena aplikasi ini menggunakan teknologi berbasis awan (cloud based). wuih, enak ya?



d.      Kirim-Kirim dokumen

Kirim dokumen apapun tipenya jadi lebih mudah menggunakan telegram. Tidak seperti email yang lama attach dan tunggu balasannya, tidak pula seperti whatsapp yang malah belum bisa kirim dokumen. #eh keceplosan sebut merk. Dengan begini, saat ngobrol dan tiba-tiba ingin kirim file, tidak perlu lagi buka email dan kirim lewat email, cukup lanjutin ngobrol di telegramnya sambil kirim filenya juga di aplikasi perpesanan ini. History-nya tersimpan pula, jadi bisa diurut jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

e.       Enkripsi

Pesan kamu terenkripsi dengan baik oleh teknologi telegram yang sampai dengan saat ini belum ada satupun yang berhasil menjebolnya. So, sangat aman bagi mereka yang mau ngobrolin hal-hal yang bersifat personal ataupun yang bersifat bisnis dan amat sangat rahasia. Ga lucu kan kalau ide-ide bisnis kamu bareng temanmu tiba-tiba bocor dan dicuri kayak kasusnya snapchat yang dari email-email yang terhack-nya ketahuan telah mengakuisisi ini dan itu dan bakal kerja sama dengan ini dan itu. Co-Foundernya aja ampe marah banget tuh gara-gara kejadian ini.

f.        Hancurkan Pesanmu setelah mereka selesai baca

Fitur ini menurut saya fitur paling istimewa di aplikasi telegram. Kita bisa menyetel agar pesan kita terhapus sendiri dalam waktu yang sudah kita tentukan. Pesan-pesan kita akan terhapus dari history yang ada di perangkat maupun di server telegram. Benar-benar fitur yang memanjakan para penderma sedekah yang punya agenda-agenda besar untuk menderma secara sembunyi-sembunyi.


g.      Simpan file-filemu di awan

Karena history percakapan termasuk file-file kita juga tersimpan di "awan"-nya telegram, secara otomatis kita jadi punya simpanan cadangan file-file tersebut pada tempat penyimpanan yang gratis dan tanpa batas. 


h.      Bangun aplikasimu sendiri

Karena pihak telegram memperbolehkan para developer untuk membuat aplikasi berbasis telegram menggunakan API, maka sok atuh dibuat kalau bisa.

i.        Nikmatilah

Dengan segudang fitur dan kelebihan aplikasi telegram, nikmatilah momen-momenmu menjadi terkenal dan sibuk. Hehe, gimana enggak? Sekali kirim, tulisanmu yang inspiratif dan cetar membahana itu bisa dibaca oleh hampir 200an orang dalam satu grup. Itu baru satu grup.


3.     Kenapa Beralih Ke Telegram?


a.      Pribadi
Pesan yang dikirim via Telegram khususnya yang menggunakan fitur secret chat sangatlah pribadi dan aman sehingga bisa dipastikan hanya Kamu dan teman Kamu saja yang dapat membaca pesan tersebut. Ini karena pesan-pesan di Telegram di enkripsi dengan sangat ketat. Kamupun bisa mengecek apakah gambar Encryption Key pada telegram Kamu sama dengan yang ada pada telegram teman chattingmu. Jika sama, pihak Telegram mengklaim bahwa percakapan Kamu 200% aman.

Selain itu, tambahan fitur self-destruct membuat Kamu semakin tenang karena Kamu bisa menyetel agar pesanmu secara otomatis terhapus sendiri dari server telegram maupun aplikasi telegram sesuai dengan waktu yang telah disetel. Perhitungan waktunya dimulai saat keduabelah pihak telah membaca pesan tersebut. Wow, kalau begini ga perlu lagi chatting pake istilah-istilah kode. Hehehe
b.      Berbasis Awan

Berbeda dengan Whatsapp dimana history percakapan disimpan di masing-masing perangkat pengguna, aplikasi telegram menggunakan teknologi berbasis awan sehingga history percakapan penggunanya tersimpan di server. Teknologi cloud based juga memungkinkan pengguna aplikasi telegram mengakses pesan-pesannya dari berbagai perangkat. Tidak hanya smartphone seperti Android, iPhone/iPad atau Windows Phone tapi juga di perangkat desktop melalui Telegram versi Web, Telegram untuk Mac OS X, dan Telegram untuk PC/Mac/Linux.

Sebagai tambahan lagi, karena history percakapan di simpan di server telegram, memory penyimpanan perangkat kitapun jadi tidak berkurang untuk menyimpan history ini, tidak seperti whatsapp yang semakin hari file history-nya semakin besar dan membengkak di penyimpanan SD card kita.
c.       Cepat
Pihak telegram mengklaim kalau aplikasi ini mampu mengirim pesan lebih cepat daripada aplikasi perpesanan lainnya. Barangkali lagi-lagi ini karena teknologi berbasis awan jadinya telegram bisa cepat mengirim pesan. Sebetulnya sepanjang saya sendiri memakai aplikasi ini, telegram sama cepatnya dengan Whatsapp dalam mengirim pesan.

d.      Terdistribusi
Server Telegram tersebar di seluruh penjuru dunia. Ini berdampak besar pada peningkatan keamanan dan kecepatan aplikasi ini. Pengguna akan secara otomatis diarahkan pada server yang lebih dekat dengan lokasi keberadaannya sehingga waktu yang dibutuhkan aplikasi untuk mengakses server jadi lebih cepat.
e.       Terbuka
API (Application Programming Interface) pada Telegram bersifat Open dan Free yang memungkinkan para developer program  untuk membuat aplikasi yang berkaitan dengan telegram di platform telegram.
f.        Gratis

Keistimewaan lainnya adalah bahwa aplikasi telegram bersifat gratis, tanpa iklan dan tanpa biaya langganan apapun. Berbeda dengan aplikasi perpesanan lainnya yang mendapatkan penghasilan dengan memasang iklan pada aplikasinya dan berakibat pada terganggunya kenyamanan pengguna atau seperti whatsapp yang mengharuskan penggunanya membayar sejumlah uang untuk dapat tetap dapat memanfaatkan jasanya di tahun kedua dan seterusnya.

g.      Aman

Saat Kamu menggunakan telegram, jangan khawatir pada ulah hacker  jahat yang mungkin akan mengintip dan mencuri percakapan Kamu karena pihak telegram menjamin pesan-pesan dan data Kamu akan aman dari serangan hacker.

Pendiri Telegram sendiri mengadakan 2013-2014 winter contest yang menantang siapapun untuk dapat mengintip pesan telegram harian duo pendiri telegram, Paul Durov ke Nick yang berisikan alamat email rahasia. Bagi yang mampu mengirim email ke alamat email rahasia itu, dengan mencantumkan keseluruhan isi pesan Paul dan penjelasan detail bagaimana si hacker mengintip pesan tersebut, maka ada hadiah sebesar $200,000 yang siap-siap akan diterima. Kontes ini sendiri sudah berakhir dan belum ada yang mampu memenangkannya. 

h.      Mumpuni

Whatsapp memang cukup mumpuni dengan kemampuannya untuk dapat mengirim file media berupa suara, gambar bahkan video. Namun whatsapp memiliki batas ukuran file media yang diperbolehkan untuk dikirim. Berbeda dengan telegram yang memperbolehkan penggunanya untuk mengirim file-file yang ukurannya sampai bergiga-giga. Bahkan tidak seperti whatsapp, telegram juga membolehkan pengiriman dokumen. enak banget ga sih?


i.        Membantu Kampanye Perpesanan Aman

Dengan menggunakan aplikasi telegram dan menyebarkannya (seperti yang saya lakukan di blog ini, hehehe) maka Kamu telah membantu gerakan kampanye perpesanan yang Aman. Mengingat isu privacy adalah isu yang cukup penting di era digital seperti saat ini.